google-site-verification: googlec5777bca784da383.html editan blog

Apakah keberuntungan dan kesialan sudah suratan takdir? Adakah cara agar kita selalu jadi orang yang beruntung? Untuk mengetahui jawabannya, kita lihat penelitian berikut.
 
Dua sisi paradoks kehidupan ini rupanya menarik minat ilmuwan. Mengapa ada orang yang (merasa) selalu beruntung, sementara sebaliknya ada yang sial dan sial lagi? Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang-orang beruntung dengan yang sial. Proyek penelitannya disebut: The Luck Project.
 

Metode penelitiannya sebagai berikut:
 
Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
 
Dalam salah satu sesi The Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada 2 kelompok tadi. Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
 
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke-2, Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "Berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini". Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar.
 
Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah-tengah koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "Berhenti menghitung sekarang dan beritahu ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!". Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar-benar sial.
 
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

 
1. Sikap terhadap peluang
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang.
 
Ternyata orang-orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.
Warren Buffet/apollokidz.com

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permatanya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain, ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permatanya.
 
Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian, Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

 
2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih.
Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling". Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan.
 
Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

 
3. Selalu berharap kebaikan akan datang
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
 
Coba saja lakukan tes sendiri secara sederhana. Tanya orang sukses yang kamu kenal, bagaimana prospek bisnis ke depan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

 
4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka, setiap situasi selalu ada sisi baiknya.
 
Dalam salah satu tesnya Prof Wiseman meminta para relawan untuk membayangkan sedang pergi ke bank, dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata.
Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: "Wah sial bener ada di tengah-tengah perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "Untung saya ada di sana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapat duit".
 
Apapun situasinya, orang yang beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

 
=====


Sekarang, bagaimana kita menyikapi kesimpulan Richard Wiseman? 4 faktor di atas adalah kunci untuk mendapatkan keberuntungan. Intinya adalah: memiliki rasa syukur dan selalu berpikir positif.
 
Dengan terus memupuk rasa syukur dan berpikir positif, hati kita menjadi 'ringan' dan hasilnya: memancarkan aura positif yang mendatangkan banyak kebaikan bagi kita.
 
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung...
 


Artikel Kuta Bali akan sangat diperlukan oleh orang-orang yang mempunyai rencana untuk berlibur ke Bali. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kuta adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal dari pulau dewata Bali. Ketenaran Kuta bukan hanya di dalam negeri, namun sampai ke mancanegara.

Kuta adalah sebuah kawasan pantai berpasir putih yang menawan. Banyak wisatawan asing yang menyukai pantai Kuta karena pasirnya yang putih dan ombaknya yang cocok untuk surfing. Kawasan Kuta ini terletak di kabupaten Badung Bali. Sebagai tujuan wisata, kawasan Kuta tidak akan mengecewakan para pengunjungnya.

For continue read here :)

Rasa percaya diri Twitter bisa jadi meningkat setelah mengakuisisi perusahaan keamanan internet, Diasent. 

Pertanyaannya, apakah serangan malware dan serbuan iklan akan dapat dihalau dengan mudah oleh Diasent? Jika pesimistis dengan kondisi tersebut, berikut ini tujuh cara melindungi akun Twitter anda dari gangguan malware, pembajakan, virus, dan serbuan iklan. 

1. Gunakan aplikasi BitDefender Safego 

Anda harus yakin bahwa akun yang anda ikuti bukan bot, akun bajakan atau bahkan akun palsu. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan aplikasi BitDefender Safego. Aplikasi ini juga dapat digunakan pada Facebook. 


2. Hindari setiap penawaran menarik 

Jika ada yang menawarkan barang gratis melalui link, misalnya beli iPad dapat rumah, Anda jangan klik link tersebut. Kemungkinan link tersebut akan mengarahkan Anda ke situs palsu yang mengakibatkan data-data pribadi Anda dicuri. 

3. Cari tahu siapa yang mengirim pesan 

Para penipu biasanya suka mengirimkan pesan melalui Direct Message, @ (mention) atau notifikasi email via DM. Biasanya setiap pesan akan dicantumkan link, sebaiknya acuhkan link tersebut. Gunakan juga aplikasi BitDefender Safego agar lebih yakin. 

4. Jangan termakan rayuan follow back 

Agar dapat menipu Anda dan membajak akun Anda, seringkali para penipu akan menulis 'Ikuti saya, maka saya akan mengikuti Anda'. Rayuan tersebut juga biasanya disusupi link berbahaya. 

5. Matikan JavaScript pada browser 

Beberapa virus worm pada Twitter menggunakan JavaScript untuk membajak akun Twitter. Matikan JavaScript agar terhindar dari kemungkinan terburuk. 

6. Cek status Twitter 

Selalu cek status Twitter untuk mengetahui kabar terkini tentang penipuan atau virus yang menyerang Twitter. Anda dapat melihat status Twitter melalui situs www.status.twitter.com. 

7. Gunakan Antivirus 

Kalau Anda tidak mau repot, Anda gunakan antivirus. Banyak antivirus yang dapat Anda temukan melalui mesin pencari Google. Jadi, silahkan pilihlah salah satu. 

Career woman pregnant? why not ….. The pregnancy is the happiest moment in a woman’s life. But for many women who have a career before, pregnancy does not mean stop any work she does.
Especially now, pregnant women, and work in many offices who decided to take time off before the birth of the baby. Even so, the mother is also of course be required to consider the condition of the body.
Here are some things to keep in mind while undergoing a pregnancy in order to stay on the move with the maximum, as reported by Boldsky.

Avoiding stairs
Rung course can make you tired. Not only that, pregnant women should avoid working the steps because it can cause pressure on the placenta. If your doctor has advised you to avoid stairs, make sure you follow it. If by chance you’re climbing stairs, avoid carrying heavy items. Hold the handle and gently clinging. Wear shoes without the right to avoid slipping when walking up them.

Eating healthy food
Certain food cravings are common for pregnant women. However, for women who work are advised to carry some healthy snacks for the office. Consider the interval of time consuming food. We recommend that you do not overdo it because it can affect the fetus in your stomach.

Say no to caffeine or cigarettes
According to numerous studies, consumption of caffeine can cause miscarriage, especially in the first trimester. Caffeine is an addictive substance that has a stimulant which can be harmful to the growing baby.
Similarly with cigarettes. Because the cigarette contains nicotine that can harm fetal growth and development. When you smoke, your baby will experience a shortage of oxygen and the impact on growth. In addition, smoking is also associated with premature birth, miscarriage, and birth defects.

Notice how you sit
At the office, you also need to consider how to sit for a pregnant woman. Sit up straight in a chair. You can put a backrest cushion to ease aching backs. If you feel uncomfortable and nauseous, take a deep breath and eat something.

Break sometimes
For pregnant women who work have to pay attention to their break time. You could do with a short stroll to breathe fresh air and drink plenty of water. Rest can also be useful to control the feelings that can make you not satisfied with the affairs of the work you are doing

Source : http://whenareyoumostfertilee.com/career-woman-pregnant/

Pada sebuah sesi pelatihan kepribadian, saya meminta salah seorang peserta menceritakan pengalamannya. Gita, sebut saja begitu, tampak antusias selama sesi-sesi pelatihan. Ia seakan mendapat pembenaran teoritis dari apa yang ia lakukan dan alami dalam setahun ini. Ia merasa, kini ia telah banyak berubah.

Kekurangan sebagai ujian
Gita terlahir sebagai anak ke tiga dari lima bersaudara, kakak tertuanya seorang wanita, dan kakak keduanya seorang pria. Karenanya, Gita merasa lebih dekat dengan kakak perempuannya ini. Tidak hanya itu, Gita pun sangat mengagumi Yuni, sang kakak. Dalam pandangannya, Yuni wanita yang sempurna, ia cantik, pintar dan pandai bergaul. Gita pun ingin menjadi seperti sang kakak.

Sukses adalah Sebuah Pilihan
Sukses adalah dambaan setiap orang. Tidak ada satu orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup Anda maka terlebih dahulu Anda harus mempunyai tujuan hidup (goal setting).

Tidak adanya tujuan hidup dalam diri Anda akan menyebabkan diri Anda pasif menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada Anda dan biasanya hidup Anda akan menjadi sangat membosankan/tidak menggairahkan.

Kebanyakan orang yang hidup tanpa tujuan akan terfokus berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya secara membosankan tanpa pencapaian prestasi yang berarti. Mereka hanya menjadi "penonton" dari suatu kehidupan. Mereka hanya bisa melihat kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya sendiri. Inilah yang disebut hidup tanpa tujuan/misi!, Anda harus mempunyai misi hidup di dunia ini agar hidup Anda berarti dan menggairahkan!!

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.